Kebumen, Jawa Tengah - Bencana banjir yang melanda hampir di semua wilayah di Kabupaten Kebumen hari ini sudah surut. Namun, empat hari pasca banjir, saat rapat evaluasi penanganan bencana banjir, sikap tegas dilakukan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Dianggap tidak aktif saat penanganan banjir di wilayahnya, Camat Ayah beserta perangkatnya dicopot.
Pencopotan ini lantaran dalam penanganan bencana banjir para perangkat kecamatan disebut tidak terlihat hampir disemua titik lokasi banjir dan tempat pengungsian. Kemarahan bupati karena Kecamatan Ayah merupakan wilayah terparah yang terdampak banjir.
"Yang terlihat cuma camatnya, perangkatnya saya liat tidak ada. Dari kemarin dua hari saya ninjau lokasi bencana disana tidak lihat. Untuk itu, saya minta para perangkatnya berserta camat untuk dirotasi ke tempat lain. Hari ini saya tandatangani," tegas Arif Sugiyanto saat pimpin rapat bersama camat dan pimpinan OPD di Pendopo Kabumian, sebagaimana dikutip, Jumat (18/3/2022).
Arif Sugiyanto menambahkan, disaat kondisi darurat seperti ini, pemerintah harus responsif dalam melakukan penanganan bencana. Camat beserta perangkatnya harus aktif berkoordinasi dengan Forkompincam dan bisa menggerakkan perangkatnya untuk terlibat aktif dalam penanganan bencana, tidak malah berbuat pasif.
"Sudah tegas sebelumnya saya perintahkan kemarin untuk semua kecamatan bentuk posko penanganan banjir. Unsur pemerintah daerah, kecamatan sampai desa harus bergerak cepat dalam penanganan bencana ini, tidak boleh santai-santai," lanjut Arif dengan nada keras dihadapan para pimpinan OPD.
Sebelumnya pada Selasa (15/3) lalu, saat banjir melanda, Bupati bersama seluruh jajaran Forkompinda langsung mendatangi lokasi pengungsian di Desa Kedungweru, Kecamatan Ayah yang menjadi tempat banjir terparah. Namun, Bupati tidak melihat perangkat kecamatan.
Demikan pada keesokan harinya, Rabu (16/3) Bupati kembali mengunjungi Ayah di daerah pegunungan untuk mengecek tanah longsor di Desa Kalibangkang, Argosari, Telogosari dan Argopeni. Longsor banyak terjadi di pegunungan Ayah.
Load more