Banyumas, Jawa Tengah - Sekitar 200 pedagang Pasar Ajibarang mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (18/3/2022) siang. Dengan menggunakan 10 bus, para pedagang mendesak dinas terkait untuk segera melakukan penataan di Pasar Ajibarang.
“Sengaja kesini jadi lapak di pasar saat ini tutup, libur jualan,” katanya.
Mereka meminta agar segera dilakukan sesuai yang direncanakan, yaitu penataan pasar. Karena pasar sekarang sudah milik Pemkab Banyumas.
“Kalau soal PKL kemarin itu terserah dinas mau bagaimana," ujarnya.
Beberapa hari sebelumnya sejumlah PKL pasar di jalur hijau mendatangi Pemkab Banyumas, mereka menolak relokasi untuk berjualan di dalam pasar.
Ia menyebut, jika dinas beberapa waktu lalu sudah melakukan sosialisasi terkait relokasi.
“Informasinya kan 21-28 Maret akan merapikan Pasar Ajibarang. Nah, itu kami berharap agar bisa dilakukan. Intinya ditata, dirapikan, tidak seperti dulu lagi,” tuturnya.
Sementara, Ketua DPRD Banyumas, Budhi Setiawan usai menemui para pedagang mengatakan, untuk penataan tetap akan segera dilakukan sesuai dengan perjanjian.
“Kita tetap pada perjanjian 9 Maret, yaitu pada tanggal 21 Maret, pedagang semuanya masuk, dan saya tidak bisa merubah andaikata ini memang mayoritas tidak setuju,” katanya.
Langkah yang sudah ditempuh pemkab, ujarnya biar nyaman, dibuat bedeng di lahan belakang masjid. Tetapi kalau ini tidak disetujui pedagang pasar di dalam, mungkin pihak pemkab tidak bisa melaksanakan.
"Untuk pasar itu, karena sekarang sudah milik pemkab, akan dilakukan renovasi, tetapi itu butuh waktu dan melihat anggaran," ujarnya. (Sonik Jatmiko/Buz)
Load more