Ribuan Rumah di 2 Kecamatan di Cilacap Masih Terendam Banjir

Cilacap, Jawa Tengah - Hujan deras selama beberapa hari yang melanda Cilacap megakibatkan beberapa titik di kawasan itu mengalami banjir hingga Sabtu (19/3/2022) pagi.

Sejak Kamis sampai Jumat (17-18/3/2022) hujan deras mengguyur Cilacap. Mengakibatkan banjir di 4 kecamatan, yakni Nusawungu, Kroya, Sampang, dan Jeruklegi. 

Sabtu ini, banjir mereda. Namun, 2 kecamatan masih terendam, yakni Nusawungu dan Kroya.

Untuk Kecamatan Kroya terjadi di 3 desa yaitu, Desa Mujur Lor, Gentasari, dan Desa Sikampuh dengan jumlah sekitar 97 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. 

Namun untuk Kecamatan Nusawungu yang merupakan kecamatan terdampak paling parah ada 6 Desa, dengan jumlah KK 1025, dan 4102 jiwa yang hingga saat ini masih terendam banjir. 

"Saat ini ada dua kecamatan, yaitu Nusawungu dan Kroya yang masih terendam banjir, jumlah KK nya cukup banyak, namun yang terbanyak ada di Nusawungu hingga 1025 KK," ujar Gatot Arief widodo, analis kebencanaan BPBD Cilacap kepada tvonenews.com, Sabtu.

Ketinggian air pun cukup bervariasi dari 40 cm hingga 60 cm untuk di jalan atau di permukiman warga. Namun untuk di dalam rumah, ketinggian air 20 hingga 30 cCm. 

Hingga saat ini, warga masih bertahan di rumahnya masing-masing, dengan alasan yang berbeda, mereka menyebutkan bahwa rumah mereka masih aman untuk ditempati. Pihak BPBD Cilacap akan menyuplai makanan untuk semua korban banjir. 

BPBD pun mengimbau masyarakat agar selalu waspada jika hujan kembali mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap, terutama wilayah kecamatan Nusawungu dan Kroya. Mereka diharapkan mencari tempat yang lebih aman untuk mengungsi. (Ian Sutriana/act)