Pati, Jawa Tengah - Prestasi gemilang berhasil diraih oleh lima siswa SMA PGRI 2 Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dengan menciptakan kertas yang ramah lingkungan.
Penemuan ini berawal dari keprihatian lima siswa SMA PGRI 2 Kayen, Via Valenta Kafita Ardian, Danu Handrian Firdaus, Mohamad Bait Syifaul Qouzin, Nadia Putri Prameswari dan Annisa Nuril Ilma yang prihatin lantaran limbah plastik membawa dampak buruk bagi lingkungan.
“Idenya berawal dari keprihatinan kami pada limbah plastik yang berdampak langsung kepada lingkungan, sehingga penggunaan kantong plastik itu disarankan untuk dibatasi penggunaannya. Produk yang telah kami buat ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan limbah plastik di daerah kami,” ujar Danu Handrian Firdaus, salah satu siswa SMA PGRI 2 Kayen penemu kertas plastik berbahan jerami dan pelepah pisang, Sabtu (19/3/2022).
Danu Handrian Firdaus menambahkan untuk membuat kertas plastik berbahan jerami dan pelepah pisang caranya cukup mudah. Prosesnya bahan baku berupa jerami dan pelepah pisang dipotong kecil sebelum diblender agar lebih maksimal. Setelah itu dicampur dengan NaOH sebanyak 15 persen dan dimasak di autoclave selama dua jam.
“Setelah dicuci dan dipanggang, baru kemudian diperoleh pulp kering untuk kemudian diolah menjadi kertas,” imbuhnya.
Danu mengatakan produk paper bag pengganti kantong plastik dari bahan jerami dan pelepah pisang buatannya ini memiliki banyak keunggulan. Selain lebih ramah lingkungan, harganya pun lebih murah dibandingkan kantong plastik yang ada di pasaran.
“Selain mudah ditemukan, bahan baku kami juga ramah lingkungan. Untuk proses dekomposisinya di alam cukup singkat, yakni hanya dua sampai tiga bulan sudah terurai,” jelasnya.
Sementara itu, guru pembimbing Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMA PGRI 2 Kayen, Betty Shinta, mengatakan hasil kreasi siswanya ini cukup membanggakan. Terlebih paper bag itu dinilai telah sesuai dengan kualitas Standar Nasional Indonesia (SNI) dari hasil uji lab di Kementrian Perindustrian.
“Paper bag buatan siswa kami ini berasal dari limbah jerami dan pelepah batang pisang. Ini tentunya sangat ramah lingkungan dan kelebihannya kita sudah uji lab di Kementerian Perindustrian produk paper bag ini sudah memenuhi standar SNI,” kata Betty Shinta.
Temuan ini telah membawa lima siswa SMA PGRI 2 Kayen, Kabupaten Pati mendapatkan prestasi di tingkat nasional hingga internasional. Seperti honourable mention dalam ajang Indonesian Science Project Olimpiad (ISPO), serta medali perak di ajang Asean Innovative Science and Enterpreneurship Fair (AISEF) pada awal februari lalu. (Abdul Rohim/dan)
Load more