Brebes, Jawa Tengah - Ibu yang tega menganiaya 3 anak kandungnya sehingga mengakibatkan seorang di antaranya tewas, masih memakai mukena saat warga mendobrak rumahnya di Pedukuhan Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah.
Pembunuhan dan penganiayaan itu dilakukan Kanti Utami (35) terhadap 3 buah hatinya, yakni S (10), ARK (7), dan A (4). Akibat perbuatan ibu kandung itu, ARK meninggal dunia.
Kini Kanti sudah digiring ke Polsek Tonjong dan tengah menjalani pemeriksaan intensif. Saat dibawa aparat, wanita itu mengenakan mukena dan terlihat santai.
Saksi menuturkan, penganiayaan Kanti kepada anaknya diperkirakan terjadi pada Minggu sebelum subuh. Mereka menduga wanita itu depresi sehingga menganiaya anak-anaknya dengan senjata tajam.
Kejadian bermula ketika sejumlah tetangga mendengar suara keributan serta teriakan histeris anak-anak dari rumah pelaku.
Warga yang penasaran mendatangi rumah Kanti yang terkunci dari dalam. Karena keadaan genting, mereka lantas mendobrak kediaman Kanti dan melihat ARK sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Sementara dua anak Kanti yang lain yakni S dan A mengunci diri di dalam kamar.
"Saya dobrak pintu dan saya lihat Ataya sudah tergeletak di lantai, anak-anak yang lain mengunci diri dalam kamar," tutur Iwan (55), warga yang mendobrak pintu.
Warga lantas menyelamatkan dua anak yang berda di dalam kamar. Keduanya mengalami luka di bagian bibir, dada, dan leher.
Saat tetangga menggerebek rumahnya, Kanti masih mengenakan mukena.
"Saat saya masuk dobrak (pintu) itu pelaku tidak memegang apa-apa, malah masih pakai mukena," tambah Iwan.
Namun dia menegaskan, ketika masuk ke dalam rumah, tidak terlihat alat yang digunakan Kanti.
"Saya nggak tahu pakai senjata apa karena sudah tidak pegang apa-apa," tuturnya lagi.
Saat ini, petugas dari Polsek Tonjong masih melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk kepentingan penyidikan. (Otong Susilo/act)
Load more