Warga menduga bahwa Kanti mengalami depresi sehingga tega menganiaya anak-anaknya dengan senjata tajam.
Namun kepada petugas di Polsek Tonjong, Kanti bersikeras tidak mengalami gangguan jiwa.
"Saya enggak gila, Pak, saya hanya ingin disayang," katanya pada petugas.
Dia mengaku ingin disayang suaminya. Kanti mengaku sedih karena suaminya sering menganggur karena kontrak kerjanya tak diperpanjang.
"Saya ingin menyelamatkan anak saya, supaya enggak hidup susah," ujarnya lirih.
Sambil menangis Kanti bercerita bahwa dia bingung akan tinggal di mana kalau suaminya kehilangan pekerjaan dan mengaku apa yang ia lakukan adalah suatu upayanya dalam menyelamatkan ketiga anaknya.
Load more