"Implementasi di lapangan kalau jalan nasional sudah berjalan lebih cepat karena anggarannya lebih ada, sumber daya manusia dan alat juga ada. Jadi tiap kabupaten/kota, ada kementerian, kita ada adminnya. Admin aplikasi Jalan Cantik itu yang meneruskan ke stakeholder," ungkapnya.
Antarpimpinan, lanjutnya, juga punya grup di aplikasi percakapan WhatsApp (WA). Setiap kali ada aduan bisa dilaporkan ke grup WA antarpihak terkait.
"Respons mereka cukup bagus. Kalau ada aduan tetap kita lakukan untuk secepatnya direspons. Direspons itu misalnya jalannya remuk ya dikasih rambu, dan lain-lain," kata Hanung. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)
Load more