Kebumen, Jawa Tengah - Jumlah warga yang mengungsi akibat banjir di wilayah Kecamatan Ayah terus bertambah. Sebelumnya, terdapat 1.777 orang pengungsi, namun kini bertambah hingga lebih dari 2000 orang.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Bakohumas BPBD Kebumen, Heri Purwoto menyatakan bahwa peningkatan jumlah pengungsi disebabkan hujan kembali turun di wilayah Kecamatan Ayah dan air kembali naik merendam rumah warga dengan ketinggian 30 - 100 sentimeter.
"Jadi, tercatat mulai Senin (21/3/2022) dini hari, jumlah total pengungsi di Kecamatan Ayah terdata sebanyak 2431 jiwa. Ribuan pengungsi ini tersebar di 24 titik posko pengungsian. Dari 24 lokasi pengungsian, kita dirikan sebanyak 8 dapur umum," jelas Heri.
Lebih lanjut, Heri merinci jumlah pengungsi di setiap desa, yaitu Desa Kedungweru sebanyak 760 jiwa, Desa Candirenggo sebanyak 750 jiwa, Desa Bulurejo 395 jiwa, Desa Mangunweni 345 jiwa, dan Desa Demangsari sebanyak 181 jiwa.
"Selain pengungsi terdampak banjir, di Kecamatan Ayah, tepatnya di Desa Argopeni, juga terdapat 19 warga terdampak longsor yang terpaksa harus mengungsi. Di Argopeni ini ada 1 dapur umum yang ditangani langsung oleh warga setempat," tambahnya.
Hingga hari ini, data pengungsi di Kecamatan Ayah terus mengalami peningkatan. Terlebih, hujan dengan intensitas rendah hingga sedang masih sering mengguyur wilayah ini, khususnya di Kecamatan Ayah bagian selatan. Warga diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan mereka. (Wahyu Kurniawan/Ard)
Load more