Kudus, Jawa Tengah - Warga langsung menyerbu minyak goreng curah saat stok atau ketersediaan minyak goreng curah di pasar tradisional Bitingan, Kudus, Jawa Tengah kembali ada setelah sebelumnya sempat langka di pasaran selama sepekan.
Seperti yang terlihat di agen minyak goreng milik Mohari di pasar Bitingan, Kudus ini. Sejak minyak goreng curah tiba sebanyak 3 ton, sejumlah pedagang di pasar tersebut langsung menyerbu dan harus mengantre untuk mendapatkan minyak goreng curah.
Sebelumnya, para pedagang juga banyak yang telah menitipkan jerigen mereka di agen setelah selama sepekan terakhir minyak goreng curah di Kudus sulit didapat.
Menurut Mohari, salah satu agen minyak goreng curah di pasar Bitingan, ketersediaan minyak goreng 3 ton di tempatnya dipastikan habis dalam sehari saja, pasalnya banyak permintaan pedagang, agar merata diberlakukan pembatasan 30 kilogram per pedagang.
“Ini (minyak goreng) baru datang 3 ton dari distributor, sudah semingguan ini kosong, langsung diserbu pedagang di sini. Biar rata dibatasi per orang maksimal 30 kilogram dan belum tahu datang lagi kapan, biasanya seminggu sekali,” katanya.
Sementara menurut pedagang, Susilowati, sejak pagi ia rela mengantre demi mendapatkan minyak goreng curah.
“Antre lumayan ini tadi, biar dapat minyak goreng karena seminggunan ini susah carinya, ini juga dibatasi hanya boleh beli 30 kilogram,“ tuturnya.
Kartini, pedagang minyak lainnya mengaku, membeli minyak goreng curah dari agen seharga Rp 17.000 per kilogram dan biasanya ia menjualnya lagi seharga Rp 17.500-Rp 18.000 per kilogram.
Pedagang resah karena kondisi kelangkaan minyak goreng curah diprediksi masih akan terjadi kembali. Para pedagang berharap pemerintah dapat turun tangan membantu menjaga ketersediaan minyak goreng di pasaran agar dapat kembali normal.
Kondisi kelangkaan minyak goreng curah terjadi selama sepekan terakhir setelah pemerintah menghapus Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Kondisi tersebut membuat masyarakat lebih memilih minyak goreng curah yang dinilai lebih murah. (Galih Manunggal/dan)
Load more