Semarang, Jawa Tengah - Menjelang bulan suci Ramadhan, Polda Jateng memperketat pengawasan jalur distribusi minyak goreng dari pabrik, distributor hingga konsumen.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat diwawancara media, Jumat (25/3/2022).
"Stok barang di tingkat distributor besar Jawa Tengah pada pengecekan beberapa waktu lalu ada sekitar 6.780 ton siap edar. Meski begitu kita tetap mewaspadai kemacetan di simpul-simpul distribusi yang bisa berdampak pada kekosongan stok di toko-toko penyedia minyak goreng," jelasnya.
Ia menambahkan, kekosongan stok harus diminimalisir. Untuk itu tim Satgas Pangan Polda Jateng sudah meminta agar pemberian DO ke penyalur migor dipercepat dan pengiriman tidak ditunda-tunda.
Terkait Ramadhan dan Idul Fitri, kata Kabidhumas, Polda Jateng juga memantau ketersediaan bahan kebutuhan masyarakat termasuk sembako lainnya.
"Tak hanya minyak goreng, ketersediaan sembako juga dipantau. Jangan sampai ada kelangkaan atau harga yang naik drastis di pasaran. Karena ada potensi adanya spekulan yang berupaya memanfaatkan momen Ramadhan dan Idul Fitri untuk menimbun dan memainkan harga kebutuhan pokok masyarakat di pasaran," ungkapnya.
Load more