Purbalingga, Jawa Tengah - Minyak goreng curah, masih sulit didapatkan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Ternyata kelangkaan terjadi karena pasokan ke distributor sudah terhenti sejak sepekan lalu.
"Paling beli cuman dapat sekilo. Itupun harus rebutan," ujar Wahyu, pemilik warung makan di Padamara, Purbalingga, Rabu (30/3/2022).
"Minyak curah sekarang di harga 18-19 ribu. Masih bisalah hitungannya. Meski bagusnya ya di angka 14 ribu per liter," ujarnya lagi.
Sementara, hasil sidak pihak Dinas Perundingan dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga dan Polres Purbalingga menemukan, dua distributor besar minyak goreng curah di Jalan S Parman dan Jalan Soekarno-Hatta Purbalingga, sudah tidak dipasok sejak sepekan terakhir.
“Dari distributor diketahui sudah tak ada lagi pasokan minyak goreng ke Purbalingga dari Surabaya atau pun Jakarta. Informasinya dari dua kota tersebut tidak bisa mengeluarkan stok minyak goreng curah ke daerah,” kata Wasis, Kabid Perdagangan, Dinperindag Kabupaten Purbalingga.
Total stok saat sidak di dua distributor itu, lanjutnya, ada 31.809 liter. Sementara, pihak distributor belum mendapat kepastian kapan akan dapat kiriman lagi. Distributor akhirnya mengeluarkan bertahap, agar stok tetap ada. Pembeli yang biasanya bisa mendapatkan jatah 19 liter, saat ini hanya diberi lima liter, untuk sekali pembelian.
Minimnya stok yang ada di dua distributor besar tersebut, berimbas ke stok di tingkat pengecer. Sehingga, penjualan ke konsumen terbatas.(Sonik Jatmiko/Buz)
Load more