Purbalingga, Jawa Tengah - Penganut Aboge di Purbalingga sudah mantap menentukan awal puasa. Mereka menentukan mulai berpuasa di hari Senin (4/4/2022) mendatang.
"Penentuan awal puasa berarti 'romnemro', bulannya Romadon, harinya enem. Enam ngitungnya dari Rebo jadi ketemunya Senin, untuk pasarannya 'ro' artinya loro atau dua. Hari kedua setelah Wage jadi Kliwon, sehingga jatuh di Senin Kliwon," ujar Maksudi, tokoh Aboge di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Kamis (31/3/2022) kepada wartawan.
Maksudi menambahkan, karena Tahun Alip dulu, satu Muharam adalah Rabu Wage. Sehungga 1 Puasa jatuhnya Senin Kliwon (4/4/2022) tersebut.
Ibadah selama bulan puasa, baik salat tarawih berjemaah ataupun yang lainnya, ujar Maksudi, bagi jamaah Aboge akan dipusatkan di Masjid Raden Sayid Kuning, Desa Onje. Biasanya masjid akan tumpah ruah oleh jemaah yang datang untuk beribadah.
Meski berbeda cara penentuan dan awal mulai berpuasa, Aboge mengajarkan penganutnya untuk tetap saling menghargai.
"Sejak dahulu sudah ada perbedaan, tapi terbukti kami tetap rukun," ujarnya.
Jemaah Aboge di Desa Onje dan sekitarnya, adalah pengikut aliran yang diajarkan Raden Sayid Kuning sejak sekitar abad ke-14. Namanya diabadikan sebagai masjid di Desa Onje, Purbalingga. (Sonik Jatmiko/Buz)
Load more