Cilacap, Jawa Tengah - Pasca banjir bandang yang menerjang ratusan rumah di dua Kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, warga korban banjir bandang mulai membersihkan rumahnya dari endapan lumpur yang terbawa banjir.
Berdasarkan laporan masyarakat, akibat banjir bandang yang terjadi pada Kamis malam (31/3/2022) ada 8 rumah warga yang rusak akibat terjangan banjir bandang.
" Untuk sementara ada 8 rumah di desa kami yang mengalami rusak, ada rumah yang dindingnya jebol karena terjangan banjir bandang, kita kini tengah mengupayakan pembersihan jalan yang tertutup lumpur " kata Wondo, Kepala Desa Cilopadang, Jumat (1/4/2022).
Salah satu rumah yang rusak adalah milik Mustangin yang berada di Rt. 02 Rw. 011, Dusun Benda, Desa Cilopadang, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah.
Tembok rumah bagian samping jebol karena hantaman air yang cukup kencang. Alat-alat rumah tangga pun seperti lemari, kompor, dan alat elektronik lainnya rusak dan kotor.
" Tembok rumah saya jebol akibat terjangan banjir bandang semalam, alat-alat yang ada didalam rumah pun rusak dan kotor, karena air masuk kedalam rumah " Ujar Mustangin.
Selain rumah, fasilitas umum pun ikut rusak, salah satunya adalah jalan yang menghubungkan Dua Desa antara Desa Cilopadang dan Desa Padangjaya. Pihak Pemerintah Desa telah melaporkan kerusakan ini kepada dinas terkait.
Dari keterangan Pemerintah Desa, bahwa kejadian banjir bandang ini diakibatkan oleh meluapnya Sungai Cileumuh dan Sungai Cilopadang. Luapan air sungai ini menggenangi pemukiman warga dan pesawahan yang berada di sekitar bantaran tanggul sungai.
Warga korban banjir berharap, adanya penanganan khusus untuk banjir yang kerap terjadi jika hujan deras mengguyur wilayah pegunungan di Kecamatan Cimanggu dan Majenang. Pasalnya banjir bandang bukan kali pertama terjadi di wilayah ini, warga kerap mengalami gagal panen akibat banjir yang sering terjadi. (Ian Sutriana/Buz).
Load more