Jepara, Jawa Tengah - Menyambut datangnya bulan Ramadhan, warga Desa Tempur, Jepara, Jawa Tengah menjalani tradisi padusan di sungai yang masih terjaga jernih dan bersih mengalir dari lereng pegunungan Muria.
Tidak hanya diikuti orang dewasa, anak-anak pun tidak mau ketinggalan turut meramaikan tradisi padusan kali dengan penuh suka cita.
"Biar tambah semangat dan bersih bersih diri nanti puasa. Senang sekali bisa ikut padusan di sini bareng teman-teman, semoga bisa kuat puasanya," kata Muhammad Ulil Absor, salah satu anak yang ikut Padusan.
Desa Tempur memiliki aliran air yang jernih dan bersih karena warga sekitar selalu menjaga kebersihan sungai. Mereka tampak betah mandi di sungai dengan dikelilingi perbukitan yang masih alami penuh dengan pepohonan.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi bersama warga Desa Tempur lainnya juga ikut menjalani tradisi padusan. Di sela-sela mandi, Bupati bersama warga membersihkan sisa-sisa sampah berupa ranting dan dedaunan di tepi sungai.
“Manusia tak pernah luput dari dosa-dosa, dengan jeguran seperti ini tradisi kita, tidak mungkin orang zaman dulu mau padusan kalau sungainya kotor. Maka dengan jeguran di sungai kita bersih-bersih sungai dan membersihkan diri sekaligus menyambut datangnya bulan puasa,” ujar Bupati.
Load more