LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bangunan Masjid Saka Tunggal.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

Mengunjungi Masjid Saka Tunggal, Menapak Jejak Penyebaran Islam di Jawa Tengah

Masjid Saka Tunggal di Banyumas, dibangun sekitar tahun 1522 Masehi atau 1288 Hijriyah. Masjid ini memperlihatkan jejak pasca Walisongo menyebarkan Islam.

Rabu, 6 April 2022 - 10:43 WIB

Banyumas, Jawa Tengah - Jejak penyebaran Islam di sekitar wilayah Kabupaten Banyumas atau Jawa Tengah bagian barat, bisa terlihat di Masjid Saka Tunggal.

Masjid tua yang dibangun sekitar tahun 1522 Masehi atau 1288 Hijriyah, merupakan masjid yang memperlihatkan jejak pasca Walisongo menyebarkan Islam. Meski sudah dipugar beberapa kali, wajah asli Masjid Saka Tunggal, masih terlihat.

Masjid Saka Tunggal, berada di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sekitar 30 kilometer ke arah barat Kota Purwokerto, ibu kota Kabupaten Banyumas.

Bentuk bangunan masjid masih asli, hanya tembok masjid sempat direhab diganti tembok batu bata. Awalnya hanya gebyok kayu, tetapi lapuk dimakan usia. Sejumlah ornamen masih asli dari sejak dibangun.

Interior masjid, sebagian besar masih asli, seperti gebyok imam dan tiga pintu tengah. Juga masih tersimpan beduk dan kenthongan, yang masih difungsikan sebagai pemberi tanda saat masuk waktu sholat. Hanya senar beduk dari kulit sapi yang beberapa kali sudah mengalami penggantian. Kayu lingkar dan pantek atau paku senar, masih asli.

Baca Juga :

Ornamen dan bagian penting dari masjid adalah tiang utama di tengah bangunan berukuran total sekitar 15x17 meter. Masjid disangga hanya dengan satu tiang atau tunggal. Tiang atau saka itulah yang menjadi nama Masjid Saka Tunggal.

Ukiran dan ornamen sayap pada tiang, masih asli. Empat sayap mengartikan manusia harus seimbang dengan kehidupan sekitar. Dalam lambang filosofi jawa, kiblat papat lima pancer.

Selain tiang, bagian depan masjid, mulai dari ornamen ruang imam hingga mimbar khotib, semua masih terjaga keasliannya. 

"Ada juga kaligrafi kayu di atas ruang imam, berisi kalimat syahadat dan ayat kursi. Dua kaligrafi dari kertas juga masih terpasang, meski sudah sobek di beberapa bagian," ujar Sulam, pengurus masjid. 

Masjid Saka Tunggal, diyakini didirikan oleh sosok Kyai Toleh atau Mustolih, anak turun ketiga dari Sunan Panggung, salah satu kelompok Walisongo pada saat itu.

Menurut beberapa penuturan, Kyai Toleh merupakan kakek buyut dari Hamengkubuwono, raja Ngayogyokarto. Sehingga makin diyakini, masjid dibangun sejak zaman mataram.

Sebagai masjid, Saka Tunggal masih difungsikan untuk ibadah sholat lima waktu. Tata cara ibadah di masjid juga masih sangat tradisional. Terlihat dari penggunaan kentongan dan beduk.

"Muazin sholat jumat juga berjumlah empat orang. Lalu ada kidung oleh khatib, yang berisi nasihat-nasihat baik," ujarnya. 

Selain sebagai tempat ibadah, Saka Tunggal sudah menjadi benda cagar budaya dilindungi oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas. Uniknya, hutan di sekitar masjid masih terjaga kelestariannya dan menjadi habitat ratusan monyet ekor panjang. (Sonik Jatmiko/dan)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tanggul Laut Raksasa Jakarta-Cirebon Masuk Radar PSN 2025, Begini Arahan Presiden Prabowo

Tanggul Laut Raksasa Jakarta-Cirebon Masuk Radar PSN 2025, Begini Arahan Presiden Prabowo

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan arahan Presiden Prabowo mengenai tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang membentang dari Jakarta-Cirebon
Peringatan Waspada! Gunung Semeru Meletus Setinggi 600 Meter Selasa Malam

Peringatan Waspada! Gunung Semeru Meletus Setinggi 600 Meter Selasa Malam

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang Jawa Timur kembali erupsi dengan letusan setinggi 600 meter di atas puncak pada Selasa
Ada Ancaman Serius untuk Paslon yang Lakukan Kampanye di Masa Tenang, Ini Buktinya

Ada Ancaman Serius untuk Paslon yang Lakukan Kampanye di Masa Tenang, Ini Buktinya

Bawaslu berjanji tindak tegas paslon kepala daerah dan tim suksesnya yang melakukan kampanye hingga menyebarkan hoaks pada masa tenang Pilkada Serentak 2024.
Bukan Soal Aturan, Ketua MPR RI Ungkap Alasan Rentetan Kasus Tembak Mati oleh Polisi

Bukan Soal Aturan, Ketua MPR RI Ungkap Alasan Rentetan Kasus Tembak Mati oleh Polisi

Belakang publik kembali dihebohkan dengan ulah anggota polisi yang didapati kembali terseret kasus penyalahgunaan senjata api (senpi)
Paul Munster Minta Para Pemain Persebaya Surabaya Tetap Latihan meski Pilkada Serentak

Paul Munster Minta Para Pemain Persebaya Surabaya Tetap Latihan meski Pilkada Serentak

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, meminta kepada pemain wajib berlatih meski ada penyelenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Lirik Lagu Be Alright - BTOB, Dibuat oleh Hyunsik dan Minhyuk yang Menandakan Proyek Pertama Grup Tersebut dengan 4 Anggota

Lirik Lagu Be Alright - BTOB, Dibuat oleh Hyunsik dan Minhyuk yang Menandakan Proyek Pertama Grup Tersebut dengan 4 Anggota

BTOB merilis lagu baru bertajuk "Be Alright" yang dirilis pada 25 November 2024 lalu. Lagu tersebut jadi proyek pertama yang dirilis oleh empat anggota BTOB.
Trending
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Keberhasilan Timnas Indonesia raih kemenangan atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu mendapat sorotan dari sejumlah media asing.
Selengkapnya
Viral