Jepara, Jawa Tengah - Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menjadi cerminan toleransi antar umat beragama. Disana berdiri bangunan Masjid dan Gereja dengan posisi saling berhadapan. Keduanya hanya dipisahkan jalan kampung yang biasa dilalui warga dalam beraktifitas.
Hal itu dibuktikan dari sikap gotong royong kedua umat agama tersebut dalam setiap menggelar perayaan hari-hari besar. Seperti pada saat umat muslim menjalankan Ibadah Sholat Tarawih, Idul Fitri maupun Idul Adha, umat Kristiani turut menjaga kenyamanan dan keamanan di lingkungan Masjid.
Bahkan, saat bulan suci Ramadhan, umat Kristiani akan selalu menghormati umat Muslim yang tengah berpuasa.
Foto: Aktivitas warga diantara bangunan Masjid dan Gereja (Galih Manunggal)
“Memang sangat kental kerukunannya, toleransinya sangat kental sekali disini. Kalau umat muslim sedang merayakan hari hari besar, kami umat Kristiani ikut menjaga kenyamanan dan keamanan disini. Kalau pas puasa ya seperti ikut puasa, biasanya masak-masaknya malam untuk menghormati umat muslim,” kata Suwadi, Pendeta Gereja Injil Tanah Jawa Tempur.
Begitupun sebaliknya, umat Muslim akan membantu umat Kristiani sejak persiapan hingga saat kegiatan perayaan hari besar mereka.
Load more