Sri Ningsih menjelaskan, menurut keterangan warga Ibu Rena yang merekam video tersebut karena buat bukti untuk laporan ke warga. Dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa.
"Setelah merekam, ibu Rina itu menghampiri dua anak tersebut dan menyuruh pulang, mono podo bali poso-poso kok (sana pada pulang, puasa-puasa kok)," ungkapnya.
“Mungkin kedua anak itu usai jalan-jalan pagi bersama temannya yang lain. Tapi koq sampai berduaan dan melakukan hal tidak terpuji seperti itu, sangat kami sayangkan. Yang jelas itu bukan warga kami,” jelasnya.
Berdasarkan informasi jika kedua anak kecil tersebut lari ke pemukiman yang dekat perumahan dan setelah dicek ternyata anak yang berciuman tersebut, bukan warga Desa Kwayangan dan bukan warga perumahan paraduta.
Pihaknya mengimbau kepada warga yang merekam tersebut, apabila menemui kejadian yang serupa untuk melaporkan ke RT dulu atau ke perangkat desa. (Edi Mustofa/chm )
Load more