Kudus, Jawa Tengah - Berbeda dari biasanya, selepas Shalat Tarawih, jemaah Masjid Al-Aziz Desa Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah tak langsung pulang. Mereka berbondong-bondong mengantre hingga mengular untuk mengikuti program vaksinasi yang diadakan di halaman masjid.
Salah satu warga yang antusias adalah Sarmi (51). Dia datang bersama anak pertamanya untuk vaksinasi dosis lanjutan (booster). Sarmi bersyukur adanya vaksinasi saat Ramadhan yang dekat dengan rumah.
Terlebih, vaksinasi diadakan setelah shalat tarawih sehingga waktunya lebih fleksibel. Pihaknya berterimakasih kepada Bupati Kudus Hartopo atas inovasi tersebut.
"Terima kasih Pak Hartopo. Kami jadi bisa vaksin setelah sholat tarawih. Saya juga mengajak anak-anak saya agar sekalian vaksin di sini," ungkapnya.
Bupati Kudus Hartopo yang meninjau vaksinasi usai melaksanakan tarawih kagum dengan antusiasme warga. Semuanya rela antri agar bisa segera divaksin.
"Luar biasa warga Kaliwungu, kalau sambutannya sebaik ini saya yakin vaksinasi di Kabupaten Kudus cepat tuntas," ucap Hartopo.
Seperti yang diketahui, Kudus 'masih' berada di PPKM level 2. Untuk bisa turun ke level 1, salah satu syarat yang belum tercapai adalah vaksinasi lansia mencapai 60 persen.
Percepatan vaksinasi terus dilakukan agar PPKM bisa turun ke level 1 sehingga berbagai aktivitas lebih longgar. Hartopo terus meminta masyarakat segera melaksanakan vaksinasi.
"Yang belum vaksinasi segera laksanakan vaksinasi. Kalau target tercapai, level PPKM bisa turun dan kegiatan bisa lebih longgar," pungkasnya. (Galih Manunggal/Buz)
Load more