Purwokerto, Jawa Tengah - Ratusan mahasiswa dari sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi mahasiswa Purwokerto, menggelar unjuk rasa ke DPRD Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (8/4/2022) siang.
Mereka mendesak pemerintah untuk tetap menyelenggarakan pemilu 2024 dan segera menstabilkan harga kebutuhan pokok.
Peserta aksi membawa pamflet bertuliskan sejumlah tuntutan dan sindiran. Diantaranya 'minyak goreng barang langka' lalu 'kalau bisa berhenti kenapa harus 3 periode.'
Mereka juga meneriakan yel-yel agar Pemilu 2024 tidak ditunda. Pemerintah juga diminta segera menstabilkan harga kebutuhan pokok dan mengatasi kelangkaan minyak goreng.
Tiga tuntunan lainnya adalah DPR/MPR agar tidak memperpanjang jabatan presiden. Kemudian hentikan kriminalisasi dan intimidasi kepada aktivis maupun masyarakat sipil, dan wujudkan reformasi agraria.
Sesampai di halaman Gedung DPRD, perwakilan mahasiswa masuk ke gedung untuk beraudensi.
Usai diterima anggota dewan, Bupati Banyumas, Achmad Husein juga menemui mahasiswa dan sempat naik ke mobil komando aksi. Husein mengaku setuju dengan semua point tuntutan mahasiswa.
“Pertama, untuk turunkan harga barang, saya setuju. Kedua, untuk penundaan pemilu saya juga setuju untuk tidak diadakannya penundaan pemilu,” katanya.(Sonik Jatmiko/Buz)
Load more