Salatiga, Jawa Tengah - Dengan membawa jerigen, puluhan warga di Salatiga berbondong bondong menuju ke salah satu agen penjual minyak goreng curah di jalan Kesambi, Salatiga, Jawa Tengah pada Sabtu (9/4/2022) malam.
Menurut Leni, pemilik agen minyak goreng curah. Saat ini kedatangan minyak goreng tidak menentu, dan pada Sabtu (9/4/2022) malam datang dua truk tangki minyak goreng curah dengan kapasitas kurang lebih 22 ton dan 7000 Kg.
" Kita layani masyarakat sesuai kebutuhan mereka. Tadi sampe tengah malam kita masih layani, dan agar semua masyarakat mendapatkan minyak goreng kita batasi pembelian maksimal 5 jerigen per orang untuk UMKM dan warga lainnya 2 jerigen dengan pasitas 17 Kg per jerigen," jelas Leni.
Kedatangan minyak goreng curah di agen ini tidak setiap hari, dan menurut Leni untuk pembelian di tingkat agen juga mengalami antrean.
" Sebenarnya tidak ada pengurangan jumlah pasokan minyak goreng. Saya dari dulu juga mendapatkan dengan jumlah yang sama minimal 7 hingga 9 ton. Namun sekarang untuk bisa mendapatkannya memang harus antri. Harga saya jual juga masih sama Rp15.500 per Kg," ungkap Leni.
Sementara itu pembeli minyak goreng curah, Iman, warga salatiga pemilik UMKM kerupuk mengungkapkan harapannya agar minyak goreng tidak susah dicari.
" Saya datang kesini tadi Pukul 18.30 Wib, antrenya sudah banyak. Saya beli 4 jerigen untuk usaha kerupuk yang saya jalankan. Harapannya ya minyak goreng tidak lagi susah dicari, apalagi usaha kami membutuhkan minyak goreng agar bisa berjalan," harap Iman.
Hal yang sama juga diungkapkan Wisnu warga Salatiga yang memiliki usaha gorengan.
" Hari ini saya ikut antre minyak goreng curah. Kemarin saya sempat beralih ke minyak goreng kemasan agar usaha tetal berjalan, namun dengan kenaikan harga minyak goreng kemasan yang tinggi jatuhnya kemahalan dan tidak masuk untuk usaha gorengan seperti saya," ujar Wisnu.
Wisnu juga mengungkapkan susahnya mencari minyak goreng curah saat ini. Sehingga saat pasokan tersedia seperti saat ini, ia rela antre untuk mendapatkan minyak goreng.
" Saya dapat minyak goreng curah sebelumnya 1 minggu lalu, dan sempat habis kemudian beralih ke kemasan. Biasanya untuk usaha gorengan 1 jerigen kapasitas 17 Kg bisa untuk 2 hari. Kami berharap minyak goreng bisa kembali normal pasokannya dan harganya tidak naik terlalu tinggi," harap Wisnu. (Aditya Bayu/Buz).
Load more