Kudus, Jawa Tengah - Meskipun kondisi fisiknya menurun, tak menyurutkan langkah Masudi (70) untuk datang ke vaksinasi yang digelar di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kudus, Senin (11/4/2022) malam.
Hartopo pun membalas sapaan Masudi dengan penuh keakraban. Dirinya memuji semangat Masudi yang tampak dari raut wajahnya.
"Mbah badhe vaksin, nggih? Sampun kaping pinten? (Mbah, mau vaksin ya? Sudah vaksin yang ke-berapa)?" sapa Hartopo penuh perhatian.
"Niki ingkang kaping kalih (ini vaksin kedua)," jawab Masudi dengan antusias.
"Wah kirang setunggal meleh, Mbah (wah kurang satu lagi, Mbah)," Hartopo menyemangati.
Senyum lebar seketika ditorehkan Masudi. Dirinya berterima kasih karena pelayanan vaksinasi bisa dilakukan sampai malam hari. Masudi merasa pelayanan tersebut sangat memudahkan akses warga termasuk dirinya.
Bupati Kudus menyampaikan Pemerintah Kabupaten Kudus berkomitmen menggenjot vaksinasi. Termasuk inovasi pelayanan malam hari pada bulan Ramadhan. Ada beberapa titik fasilitas kesehatan (faskes) yang dapat diakses di sembilan kecamatan. Vaksinasi juga secara khusus dibuka di area masjid.
"Kami terus menggenjot vaksinasi dengan melakukan berbagai inovasi. Seperti membuka pelayanan malam hari saat bulan puasa," jelasnya.
Capaian vaksinasi dosis dua di Kudus sekitar 60 persen. Selanjutnya, vaksinasi dosis pertama lansia di Kudus mencapai 75 persen. Hartopo masih mengejar target agar Kudus bisa herd immunity.
"Pekerjaan rumah kami untuk mencapai herd immunity masih banyak," pungkasnya. (Gal/dan)
Load more