Boyolali, Jawa Tengah - Memasuki minggu kedua bulan Ramadhan harga komoditas pangan di sejumlah pasar di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, masih fluktuatif. Salah satu pedagang di Pasar Kota Boyolali Tri Heri Wibowo (38) mengatakan, harga komoditas pangan saat ini cenderung stabil dan hanya bawang putih yang mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
Menurut Tri, untuk semua jenis cabai justru saat ini mulai menurun dan stabil, cabai yang biasanya Rp 50.000,- kini turun menjadi Rp 30.000,- per kilogramnya.
“Kalau bawang putih mulai naik itu seminggu dan ini diperkirakan bisa naik lagi mendekati Idul Fitri,” ucapnya.
Sementara, untuk memantau harga di pasar tim gabungan dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Peternakan, Polisi, Satpol PP dan Diskominfo Kabupaten Boyolali melakukan pantauan harga pangan di sejumlah pasar tradisonal di Kabupaten Boyolali.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Boyolali Agus Setiawan mengatakan, pihaknya bersama tim melaksanakan kegiatan monitoring harga, ketersediaan atau stok dan pengawasan keamanan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah.
“Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk menjaga dan memelihara ketersediaan bahan pangan di Boyolali,” katanya.
Lebih lanjut Agus mengatakan, yang menjadi fokus monitoring adalah komoditas pangan yang rentan ada kenaikan menjelang Idul Fitri, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, daging ayam, daging sapi, dan telur.
“Terkait harga, belum ada kenaikan yang sangat signifikan masih stabil, hanya terjadi pada harga bawang merah dan bawang putih naik Rp 10.000,- menjadi Rp 38.000,- sampai Rp 40.000,- per kilogram,” ujarnya.
Mengenai minyak goreng, Agus menjelaskan harga minyak goreng curah saat ini dijual dengan harga antara Rp 16.000,- hingga Rp 17.000,- per kilo.
“Karena Boyolali masih belum ada distributor resmi yang beroperasi di Boyolali tetap kita upayakan,” tandasnya. (Asp/dan)
Load more