Kendal, Jawa Tengah - Akibat nyaris serempetan antara dua sepeda motor, dua orang pemuda warga Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menjadi korban pembacokan oleh orang yang tak dikenal. Pelaku yang pada saat kejadian langsung melarikan diri, beberapa hari kemudian ditangkap oleh petugas Reskrim Polsek Boja saat bersembunyi di sebuah gubug di Kota Semarang.
"Ya benar, pelaku sudah dapat kami tangkap di tempat persembunyiannya di sebuah bedeng atau gubug di Semarang," jelas Kapolsek Boja AKP Agus Wibowo dikutip, Rabu (13/4/2022).
AKP Agus mengungkapkan, kronologi peristiwa tersebut bermula pada saat hari Minggu 27 Maret 2022 sekita pukul 03:00 WIB, dua korban yaitu AS (19) dan DYP (18) sedang berboncengan sepeda motor masuk ke halaman Kantor Exs Kawedanan Boja untuk membeli rokok di sebuah warung.
Saat melewati jalan masuk, korban berpapasasn dengan pengendara motor yang sedang berbonceng tiga dan nyaris serempetan. Salah satu dari mereka mengumpat kearah korban, tapi korban menghiraukan.
Selang beberapa saat, korban yang tengah berjalan beriringan menuju warung, didatangin seorang laki-laki tak dikenal yang terlihat sedang mengambil sebilah sajam celurit dari balik jaketnya. Ia pun langsung menyabetkan celurit kearah kepala korban DYP.
Mendapat serangan secara mendadak, korban DYP refleks menangkis celurit menggunakan tangan dan lari masuk kedalam warung.
"Tak cukup sampai disitu, korban AS yang berada di sebelah pelaku, juga menjadi sasaran senjata tajam sampai empat bacokan di tubuhnya. Ia pun jatuh terkapar di tanah. Nah, begitu melihat korbannya tak berdaya, pelaku ini kabur menggunakan sepeda motor," kata AKP Agus.
Load more