Semarang, Jawa Tengah - Hampir setiap hari dalam satu pekan terakhir Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai keberadaan lebah yang membahayakan masyarakat karena ukuran tawon atau lebah yang cukup besar.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco menuturkan, satuan fungsi pada pemadam kebakaran tidak hanya bertugas memadamkan api saat kebakaran terjadi, melainkan juga melaksanakan animal rescue.
“Utamanya hewan-hewan yang berpotensi mengancam keselamatan, misalnya tawon dan ular. Bahkan kemarin kami juga evakuasi kucing yang mengganggu jaringan listrik,” jelasnya saat dijumpai di kantor Satpol PP dan Damkar Kab. Semarang, Kamis (14/4/2022).
Dikatakan Anang, untuk penanganan gangguan hewan tersebut para anggota pemadam kebakaran memiliki tim khusus dengan keahlian masing-masing dan telah mendapatkan berbagai macam pelatihan.
“Untuk skill pengembangan diri, mereka belajar tutorial di youtube dan media sosial, serta malui sarana yang lain,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Danang Widi Santoso menambahkan dalam kurun waktu satu bulan terakhir, terutama di bulan Ramadhan pihaknya sudah menerima sedikitnya lima laporan masyarakat mengenai keberadaan sarang tawon/lebah dengan ukuran cukup besar.
“Kemarin sebelum puasa sudah kita tangani empat sarang tawon di Ambarawa dan Tengaran, dan malam tadi Rabu (13/4/2022) kita lakukan lagi evakuasi di wilayah Bringin,” ujarnya.
Menurut Danang, dalam menangani sarang tawon tersebut perlu keahlian khusus dan juga peralatan yang memadai.
“Awal-awal dulu juga sering kena sengatan tawon. Seiring berjalannya waktu, dapat pelatihan dan memakai alat pelindung diri jadi lebih safety,” ucapnya.
Teknik yang digunakan adalah membuat tawon/lebah pingsan terlebih dahulu dengan menyemprot sarangnya menggunakan bahan bakar.
“Setelah pingsan, baru sarang dibakar atau dievakuasi secara manual dengan tangan, dan waktunya juga harus cepat. Kemudian lampu sekitar juga harus dimatikan, biar tawon tidak datang mendekat,” paparnya.
Selain tawon/lebah tim Damkar juga telah melakukan evakuasi ular yang masuk ke pemukiman penduduk.
“Terakhir kemarin di Beji, ada yang laporan suruh nangkap ular di rumahnya. Apapun itu kita tangani sebagai bentuk layanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (Abc/Buz)
Load more