Kendal, Jawa Tengah - Pemerintah memutuskan untuk menerapkan aturan ganjil genap bagi pengendara yang melewati jalan tol dari GT Jakarta-Cikampek km 47 sampai GT Kalikangkung Semarang km 414. Pemberlakuan itu terjadwal mulai tanggal 28 April hingga 1 Mei 2022 antara jam 07.00 hingga 24.00 WIB atau saat puncak arus mudik nanti.
Tapi jangan khawatir. Masih ada jalan alternatif yang longgar dan minim kemacetan. Memang sedikit memutar, tapi banyak bonusnya lho.
Di antaranya jalur alternatif Weleri-Parakan. Ini jadi pilihan jika terjebak macet di pantura Weleri Kendal yang padat karena ada pasar tumpah dan lain-lain. Jalur ini juga menjadi pilihan bagi pengendara yang akan melakukan perjalanan ke arah Magelang dan Yogyakarta.
Jalur alternatif Weleri-Parakan ini dapat diakses dari perempatan Pasar Weleri. Kalau dari Jakarta belok ke kanan atau ke arah selatan. Jalannya lumayan lebar dan beraspal bagus. Tapi memang di beberapa bagian menanjak dan berkelok karena melewati lereng pegunungan.
Jarak dari Weleri ke Parakan Temanggung sekitar 40 kilometer yang bisa ditempuh selama satu setengah jam berkendara. Nanti dari Parakan bisa belok ke kiri kalau mau meneruskan perjalanan ke Magelang atau Yogyakarta.
Nah, kalau melewati jalur ini bisa sekalian mampir ke tempat wisata. Salah satunya yang cukup terkenal adalah Curug Sewu. Lokasinya ada di Kecamatan Patean. Rutenya kalau sudah menyusuri jalur alternatif dan sampai Alun-alun Sukorejo, tinggal belok kiri sejauh dua kilometer saja.
Dari tempat parkir jalan kaki beberapa menit dan sudah sampai di air terjun Curug Sewu. Tingginya sekitar 60 meter dengan lebar lebih dari 25 meter. Cukup besar dan deburannya deras. Hempasan airnya sampai membuat daerah di sekitarnya berkabut.
Di area sini ada tempat untuk beristirahat yang nyaman sebelum melanjutkan perjalanan. Kalau mau oleh-oleh, daerah ini terkenal sebagai penghasil jambu getas merah. Pedagang menjualnya di tepi jalur alternatif Weleri-Parakan.
"Lumayan jalurnya. Aspalnya bagus meski ada yang ditambal tapi wajar, tidak ada masalah. Rest areanya juga ada beberapa. Ada Curug Sewu, juga rest area di hutan pinus dan jati milik Perhutani yang ada di pinggir jalan," kata Andika, pengendara yang istirahat di rest area hutan pinus Kendal.
Yang perlu diperhatikan, pemudik harus fokus karena melakukan perjalanan jauh. Jila merasa lelah dan agak mengantuk, jangan memaksa, lebih baik istirahat. (Tjs/dan)
Load more