<p>Kudus, Jawa Tengah – Raut wajah sumringah terpancar dari wajah ribuan buruh yang ada di salah satu perusahaan rokok di Kudus, Jawa Tengah. Pasalnya, hari ini mereka menerima Tunjangan Hari Raya atau THR lebih awal. Pemberian THR ini dilakukan serempak di seluruh unit kerja.
“Alhamdulillah senang dapet THR lebih awal, bisa buat belanja kebutuhan lebaran dan buat beli baju anak,”. Ujar Windayati.
Seperti yang sudah terlihat di salah satu pabrik rokok yang berlokasi di Megawon, kecamatan Jati Selasa siang (19/4/22). Dengan menerapkan protokol kesehatan, buruh mengantri dengan tertib untuk mengambil THR yang dibagikan.
Salah seorang buruh rokok mengaku bahwa dirinya senang bisa mendapatkan THR lebih awal. Karena rencananya uang tersebut akan digunakan untuk keperluan lebaran dan memenuhi kebutuhan keluarga.
Besarnya THR yang diterima buruh tahun ini sebesar Rp.2.382.000 per orang, sesuai dengan upah minimum regional (UMR) Kabupaten Kudus. Jumlah tersebut naik dari THR yang diterima tahun lalu.
“Tahun ini dapat THR lebih banyak daripada tahun lalu, lumayan lah naik sekitar dua ratus ribuan, bisa untuk belanja lebaran jauh hari sebelum harga pada naik,” ungkap Sri Rubiyati, buruh rokok yang sudah bekerja selama 23 tahun di pabrik tersebut.
Sementara itu menurut pihak dari perusahaan, jumlah buruh dan karyawan pabrik yang menerima THR total sebanyak 52 ribu orang yang tersebar di Kabupaten Kudus, Temanggung hingga Lombok, sedangkan untuk total dana yang disediakan untuk membayar THR yakni 116 miliar rupiah.
Pembayaran THR ini sengaja diberikan oleh pihak perusahaan lebih awal, dengan harapan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama Ramadhan maupun persiapan Lebaran sebelum harga-harga semakin naik.
“Seperti biasa pada tahun-tahun sebelumnya kami memberikan THR kepada seluruh karyawan lebih awal harapannya agar bisa dibelanjakan sebelum harga-harga naik jelang lebaran. Kami memberikan THR secara dua versi yakni dengan tunai dan transfer. Harapannya para buruh juga semakin mengenal dunia perbankan,” terang Rahma Mochtar, Manager Public Affair PT Djarum Kudus, Selasa (19/4/22)
Pemberian THR lebih awal dengan nilai sesuai gaji UMR kabupaten, hal ini diharapkan mampu meringankan beban buruh dalam memenuhi kebutuhan keluarga selama ramadhan dan lebaran karena mengingat harga kebutuhan pokok masyarakat mendekati lebaran cenderung meningkat.
Untuk itu guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pembagian THR tersebut juga dijaga ketat petugas keamanan pabrik dan aparat kepolisian setempat, dengan menggunakan pengeras suara.
Polisi juga menghimbau kepada para buruh agar untuk tetap waspada terhadap gangguan Kamtibmas seperti begal dan jambret, yang biasanya berpotensi marak terjadi menjelang lebaran. (Gml/mii/mg5)
Load more