Semarang, Jawa Tengah - Perlintasan sebidang kereta api menjadi salah satu yang patut diwaspadai selama arus mudik karena bisa menyebabkan kemacetan cukup panjang. Dengan melonjaknya volume kendaraan para pemudik, maka kepadatan lalu lintas saat perlintasan ditutup bisa tambah panjang.
Data PT. KAI Daop 4 Semarang menyebutkan, Kota Semarang dan sekitarnya seperti Demak ada beberapa perlintasan kereta api. Yang cukup padat karena berada di jalan utama ada dua. Yang pertama perlintasan kereta api Jalan Kaligawe, dan yang kedua selepas jalan Majapahit Semarang yang berada dekat perbatasan dengan Mranggen Demak.
Jalan Kaligawe arus lalu lintasnya sangat padat. Karena inilah jalan utama pantura yang menghubungkan Kota Semarang dengan Demak, Kudus, dan daerah lain di timur Jawa Tengah.
Kendaraan yang lepas dari tol Kalikangkung maupun yang lewat jalur pantura Kendal, dan lebih dulu mampir ke pusat kota Semarang, akan melewati Jalan Kaligawe saat mau melanjutkan perjalanan ke arah timur. Begitu juga sebaliknya, pengendara dari Demak, Kudus, dan lain-lain akan melewati perlintasan rel Kaligawe kalau mau masuk Kota Semarang.
Sementara arus kereta api di jalur ini juga cukup padat baik kereta api penumpang maupun barang. Juga loko kereta yang langsir juga melewati perlintasan ini.
Perlintasan kereta api kedua yaitu di perbatasan Semarang-Mraggen tak kalah sibuknya. Seluruh kereta api yang menuju ke Grobogan, Bojonegoro, Solo, Surabaya, Madiun, Malang, hingga Blitar melintas di jalur ini.
Load more