Semarang, Jawa Tengah - Guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang melintas di exit tol Bawen, pengelola jalan tol dalam hal ini PT Trans Marga Jateng (TMJ) telah menyiapkan sejumlah skenario guna mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas akibat lonjakan volume arus mudik di titik exit tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ), Denny Chandra Irawan mengatakan, di ruas Semarang- Solo memang sering terjadi kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas di lokasi exit tol Bawen.
Kondisi ini dipicu oleh kepadatan kendaraan akibat bertemunya arus lalu lintas di jalur arteri non tol atau jalan nasional Semarang- Solo dengan arus lalu lintas yang keluar dari GT Bawen.
“Selain itu juga dipicu oleh kepadatan arus lalu lintas di simpang Bawen dan keberadaan terminal bus tipe A yang hanya berjarak 800 meter dari simpang exit tol Bawen,” jelasnya, terkait Kesiapan Layanan Operasi Libur Panjang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Kamis (21/4/2022).
Ditambahkan oleh Denny, PT TMJ selaku pengelola jalan tol Semarang- Solo telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi. Beberapa langkah antisipasi yang disiapkan terkait dengan pengaturan arus lalu lintas di interchange Bawen.
" Kami elah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang dan Polres Semarang. Jika terjadi lonjakan arus lalu lintas dalam tol yang signifikan, nantinya akan diberlakukan arus lalu lintas prioritas. Di traffic light simpang exit tol Bawen bakal diprioritaskan untuk kendaraan yang akan menuju ke arah Semarang," ujarnya.
Load more