Kudus, Jawa Tengah - Warga Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kudus, Jawa Tengah, memiliki cara tersendiri untuk memeriahkan peringatan hari Kartini di bulan Ramadhan, dengan menggelar peragaan busana daerah.
Kelompok sadar wisata (pokdarwis) Mutiara Desa, menyulap lapangan desa menjadi lokasi Kampung Ramadan dan peragaan busana kebaya nusantara, sekaligus mempromosikan UMKM. Kegiatan tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi warga setempat yang sedang menunggu berbuka puasa.
Para model berlenggak-lenggok di panggung lapangan bak model profesional yang sedang berjalan di catwalk. Mereka memamerkan busana adat kebaya nusantara yang anggun nan cantik. Seperti kebaya adat Sunda, kebaya adat Solo, hingga adat Padang. Aksi mereka pun sontak menjadi perhatian warga setempat yang berkumpul di lapangan desa tersebut sambil menunggu waktu berbuka.
Ketua pokdarwis Mutiara Desa, Dasa Susila mengatakan, kampung Ramadan digelar untuk membangkitkan kembali perekonomian warga desa Gondosari. Pihaknya menyediakan puluhan lapak untuk para pelaku UMKM secara gratis.
“Kegiatan kampung ramadan ini mengusung konsep bagaimana kita mengangkat UMKM agar bisa bangkit kembali dan tumbuh berkembang, ujarnya.
Sambil ngabuburit, warga dapat berbelanja hingga menikmati hiburan di kampung ramadan ini. Warga juga dihibur sejumlah penampilan seni dari pemuda desa gondosari. Mulai dari pentas musik, tari, hingga fashion show sekaligus menyemarakkan hari kartini.
“Satu lagi kita juga ingin mengangkat kesenian yang ada di desa Gondosari juga. Dan kali ini dalam rangka memperingati hari kartini kita adakan fashion show kebaya adat nusantara yang bisa menjadi hiburan masyarakat sekitar sekaligus mempromosikan UMKM desa kita,” imbuhnya.
Usai fashion show, giliran para model itu menjadi objek bidikan para fotografer yang ingin berburu foto sambil ngabuburit.
Sinok Silvia, salah satu peserta mengaku senang bisa memeriahkan hari Kartini dengan menggelar fashion show baju adat daerah di kampung ramadhan ini.
“Senang bisa ikut peragaan busana di kampung ramadhan sekaligus memperingati hari kartini. Ini saya pakai adat Solo, yang lainnya adat Sunda dan Padang. Alhamdulillah acara meriah dan berjalan dengan lancar,” katanya.
Selain sebagai ajang untuk memeriahkan peringatan hari Kartini, Kampung Ramadan juga diharapkan menjadi kegiatan positif yang dapat meningkatkan perekonomian desa. (gml/mii)
Load more