Boyolali, Jawa Tengah – Guna mengantisipasi kemacetan di jalur mudik di wilayah Boyolali, pihak Satlantas Polres Boyolali menyiappkan tim urai. Karena sepekan menjelang Lebaran 2022, sejumlah ruas jalur arteri mulai dipadati oleh kendaraan pemudik lokal.
Kebanyakan pemudik memilih mudik Lebaran lebih awal untuk menghindari kemacetan puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada tanggal 28 April mendatang.
Keramaian juga terlihat di simpang tiga Wika Mojosongo karena para pemudik menggunakan exit tol untuk menuju wilayah Klaten dan Yogyakarta. Sehingga pihaknya menyiapkan tim urai apabila terjadi kemacetan di jalan arteri.
“Dua tim urai untuk mengurai kemacetan di simpul di wilayah Boyolali. Tim urai akan standby disini (Pos Pam Ampel) satu tim dan di dalam Kota satu tim. Karena untuk dalam Kota mengampu sampai exit tol Boyolali yang disini mengapu sampai simpang jembatan Bakalan,” kata AKP Abdul Mufid kepada wartawan di Pos Pengamanan Pasar Ampel, pada Selasa (26/4/2022).
Ia menjelaskan, dari pantauan, kendaraan yang keluar melalui gerbang tol Boyolali (Mojosongo) meningkat berkisar 10 persen dari 2.300-2.500 kendaraan di hari biasa.
“Kegiatan rutin yang ditingkatkan itu sudah ada peningkatan arus sekitar 10 persen. Kemarin dominasi pada long weekend seperti himbauan Presiden yang menyampaikan untuk mudik lebih awal itu ada peningkatan 10 persen pada gate tol,” ungkapnya.
Load more