"Kuker dipesan dalam satu paket, berisi tiga hingga empat jenis kue," ujar Hesti, produsen kuker dari Purwokerto Barat.
Kalau masalah harga, tergantung pemesan. Ada yang biasa, sampai grade premium.
"Tergantung bahan. Kalau yang premium, dibuat dengan bahan berkualitas dan takaran terjamin. Tentu saja harga bahan juga berbeda, lalu harga jualnya jadi beda," ujarnya.
Dia mengaku menjual kuker dari mulai harga Rp 50 -100 ribu, kemasan 500 gram. Pemesan tinggal pilih sesuai budget.
Hingga hari H lebaran, mereka sudah closed-order. Jika masih menerima pesanan, waktu untuk produksi diakui tidak cukup.
Dibanding lebaran dua tahun lalu selama pandemi, tahun ini terjadi lonjakan tinggi.
"Lebaran awal pandemi 2020 sangat sepi, hanya satu dua pesanan. Pada 2021 agak lumayan. Dan tahun ini alhamdulillah sangat bagus," ujarnya lagi. (Sjo/Buz)
Load more