Semarang, Jawa Tengah - Kawasan oleh-oleh Jalan Pandanaran Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi tujuan favorit para pemudik pada libur lebaran ini. Aneka kuliner khas Semarang tersedia melimpah dan beragam. Mulai dari bandeng, wingko, tahu bakso, hingga lunpia.
Mereka membeli makanan dan minuman baik yang disantap di tempat buat bekal perjalanan hingga untuk buah tangan.
Ada banyak toko dan kedai yang menjajakan aneka kuliner di kawasan yang berdekatan dengan destinasi wisata Lawang Sewu tersebut. Dari toko besar hingga pedagang kaki lima. Yang menjadi favorit adalah bandeng, lunpia dan dan wingko.
"Suka bandeng ya kalau lagi ke sini. Kan diolah dengan cara presto sehingga duri-duri menjadi lunak dan bisa dimakan," kata Amelia, wisatawan asal Pati.
Lunpia menjadi buruan pemudik untuk oleh-oleh berikutnya. Para pedagang lunpia berderet-deret di sepanjang trotoar kawasan oleh-oleh. Jumlahnya lebih dari dua puluh kedai.
Lunpia adalah makan dengan kulit tepung yang diisi racikan rebung berbumbu dan telur serta udang. Kemudian digulung dan digoreng. Rasanya gurih dengan aroma rebung yang khas.
Pedagang lunpia mengaku pada lebaran kali ini penjualan sangat bagus setelah pemerintah membolehkan mudik. Setiap pedagang bisa menjual 500 biji per hari pada libur lebaran. Naik empat kali lipat dibanding hari biasa. Harga lunpia di kawasan ini antara 10 ribu hingga 15 ribu rupiah per biji.
"Alhamdulillah, lebaran kali dagangan laris. Bisa menutup dua musim lebaran yang lalu yang ada pembatasan," kata Halimah, pedagang lunpia
Keramaian pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran Semarang ini diperkirakan akan berlangsung selama libur Lebaran hingga Sabtu dan Minggu mendatang. (Tjs/Buz)
Load more