Semarang, Jawa Tengah - Tingginya volume kendaraan yang melintas di jakan tol Solo-Semarang ruas Salatiga-Bawen, membuat rest area 456 over kapasitas. Petugas kepolisian kemudian memberlakukan sistem buka tutup rest area.
Antrean panjang terlihat pukul 12.00 WIB, bahkan ada beberapa pemudik yang terpaksa memarkir kendaraan di bahu jalan untuk beristirahat.
Building Manager PT Astari Marga Sarana, Raymond Aditya mengatakan, sistem buka tutup dilakukan melihat dari kapasitas parkir rest area yang terbatas. Perharinya dari data yang dimiliki ada 50 ribu pengunjung yang datang.
"Yang membuat kaget, di hari H lebaran sampai saat ini juga masih ada yang mudik. Dominasi plat luar kota dari Jakarta dan Jawa Barat. Prediksi kami di hari lebarannya sudah mulai berkurang, tapi ini justru bertambah. Sehingga kita lakukan buka tutup," ungkapnya.
Raymond juga mengatakan sistem buka tutup dilakukan tentunya untuk menghindari kemacetan panjang. Kapasitas yang dimiliki Rest Area Pendopo KM 456 tersebut sekitar 270 kendaraan baik jalur A maupun B.
Salah satu pengguna jalan, Novena Sinduwara mengungkapkan bahwa sebelum masuk ke dalam rest area ia sudah terjebak antrean sepanjang dua kilometer. Ia kecewa ketika sampai rest area malah ditutup.
"Saya sudah menunggu cukup lama untuk bisa masuk rest area karena ingin ke toilet, ternyata rest area penuh dan kita diminta untuk melanjutkan perjalanan," ujarnya.
Meski tak ada kemacetan, namun akibat perlambatan kendaraan yang hendak masuk ke rest area membuat antrian cukup panjang akibat tingginya volume kendaraan.
"Kendaraan yang antri untuk ke rest area cukup banyak. Kita dari Salatiga hendak ke Semarang, akhirnya kita lanjut perjalanan dan mencari toilet di tempat lain," tutup Vena.(abc/chm)
Load more