Semarang, Jawa Tengah - Puncak arus balik Lebaran 2022 yang diprediksi mulai Jumat (6/5/2022) hari ini terbukti. Ribuan kendaraan memadati jalur tol maupun non tol.
Di ruas tol Semarang - Solo, terpantau arus kendaraan merayap mulai dari Bawen hingga gerbang tol Banyumanik Semarang. Di ruas sepanjang 18 kilometer tersebut, volume kendaraan yang meningkat membuat lalu lintas sangat padat.
Pengendara hanya bisa memacu kendaraan antara 10 hingga 20 kilometer per jam. Jauh di bawah batas minimal kecepatan 60 kilometer per jam.
Tak hanya itu, begitu mulai masuk Ungaran, arus lalu lintas makin tersendat. Adanya rest area 429 B membuat penumpukan arus yang sangat padat. Ditambah pertemuan arus kendaraan dari gerbang masuk tol Ungaran, kepadatan kendaraan pun semakin rapat.
Di gerbang tol Banyumanik Semarang yang merupakan gerbang pertama masuk Kota Semarang, antrean kendaraan yang akan tapping kartu pembayaran memanjang hingga lebih dari satu kilometer.
Petugas membuka hampir semua pintu tapping yang menuju arah Jakarta, dan hanya dua pintu tapping yang dibuka untuk arah sebaliknya.
Menurut Kepala Pospam Gerbang Tol Banyumanik, prediksi puncak arus mudik memang mulai Jumat ini hingga hari Minggu lusa.
"Ya memang sudah diperkirakan ya, mulai Jumat ini arus balik balik melonjak dibanding hari sebelumnya. Kita dari kepolisian bersama pengelola tol terus melakukan upaya agar kepadatan bisa terurai," kata Iptu Juarso, Kepala Pospam Gerbang Tol Banyumanik yang juga Kanitlantas Polsek Tembalang.
Pihak PT. Trans Marga Jateng selaku pengelola ruas tol Semarang - Solo mengimbau kepada pengendara untuk memastikan saldo kartu cukup sehingga tidak menghambat pengendara lain yang ada dibelakangnya.
"Kalau saldo tak cukup membuat pengendara harus mengisi dulu sehingga membutuhkan waktu. Dan itu bisa menghambat dan membuat antrean kendaraan lebih panjang," jelas Dian, bagian humas PT. Trans Marga Jateng. (Tjs/Buz)
Load more