Semarang, Jawa Tengah - Tingginya volume kendaraan arus balik di tol Semarang-Solo jalur B (arah jakarta), membuat Kepolisian Polres Semarang kembali memberlakukan sistem buka tutup rest area 456.
Buka tutup rest area ini diberlakukan mengingat kapasitas rest area yang telah penuh dan terjadinya antrean panjang untuk masuk ke rest area. Guna mengurai kepadatan arus lalu lintas, Satlantas Polres Semarang menutup rest area untuk sementara dan meminta pengendara untuk terus melanjutkan perjalanan.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Rendi Johan Prasetyo, mengimbau kepada masyarakat yang hendak istirahat dan tidak bisa masuk ke dalam rest area, agar keluar ke gerbang tol terdekat dan mencari tempat istirahat.
"Kami imbau masyarakat agar jangan istirahat di bahu jalan tol, karena hal tersebut sangat membahayakan. Lebih baik keluar dahulu di pintu tol terdekat, untuk istirahat ataupun isi BBM baru kemudian masuk ke tol lagi," ujar Rendi.
Selain membahayakan, istirahat di bahu jalan juga membuat arus lalu lintas tersendat karena volume kendaraan saat ini cukup tinggi.
"Selain bahaya, berhenti di bahu jalan bisa membuat arus lalu lintas bisa mengalami ketersendatan karena adanya perlambatan kecepatan. Dengan tingginya volume kendaraan perlambatan kecepatan bisa membuat antrian di dalam jalan tol cukup panjang," tegasnya.
Bagi pengendara di jalan tol Semarang-Solo yang menggunakan jalur B atau ke arah Jakarta, diimbau untuk berhati hati dalam berkendara karena jalan tol Semarang-Solo memiliki sejumlah titik tanjakan dan turunan panjang yang berkelok.
Load more