Pekalongan, Jawa Tengah - Jajaran Polres Pekalongan Kota menggelar razia balon udara dan petasan, yang bertepatan dengan perayaan tradisi Syawalan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (09/05/2022) pagi. Razia ini dilakukan oleh seluruh Polsek jajaran di sejumlah lokasi.
Tradisi balon udara yang biasa dilakukan warga Kota Pekalongan sepekan setelah hari raya Idul Fitri kali ini dilakukan dengan kucing-kucingan dengan petugas, sebab menerbangkan balon udara liar dilarang karena membahayakan penerbangan dan jaringan sutet.
Meskipun menerbangkan balon udara dilarang, namun puluhan balon udara liar menghiasi langit Kota Pekalongan. Selain itu balon udara yang terbang terdengar suara petasan bersautan menggelegar di udara.
Kepolisian sudah maksimal dalam melakukan pencegahan agar warga tidak mengudarakan balon udara yang disertai petasan.
Petugas kepolisian yang sudah melakukan patroli sejak Senin pagi, merazia di titik titik lokasi yang digunakan warga menerbangkan balon udara. Petugas pun harus kejar-kejaran dengan warga yang siap menerbangkan balon udara. Setiap petugas gabungan datang ke lokasi, warga langsung bubar meninggalkan balon udara nya.
Warga yang membubarkan diri saat petugas datang ke lokasi, hal tersebut saat petugas pergi, warga kembali lagi dengan perlengkapan untuk menerbangkan balon udara liar. Bahkan di beberapa titik lokasi, petugas berhasil mencegah balon-balon udara liar ini.
Sementara itu Kapolsek Buaran, Iptu Safrowi, menjelaskan pada pihaknya bersama anggota Samapta Polres Pekalongan Kota, petugas berpatroli keluar masuk daerah pemukiman warga, area persawahan untuk menggagalkan balon udara terbang.
“Sebenatnya, kita telah berupaya, sejak lama telah dilakukan dengan memberikan himbauan ke warga, tokoh agama, untuk membantu melakukan sosialisasi bahayanya menerbangkan balon udara liar dan petasan,” kata Safrowi.
Warga menerbangkan balon udara liar, juga memasang petasan yang diikatkan pada balon udara.
“Balon udara liar ini sangat membahayakan penerbangan pesawat udara, listrik, perumahan, pengguna jalan. Apalagi untuk balon saat ini diembelin-embelin mercon (petasan). Kita sudah menyisir sejak pukul lima, tapi ada saja yang lolos. Warga menerbangkan dengan sembunyi - sembunyi dan kucing-kucingan dengan petugas,” ungkapnya.
Petugas akhirnya berhasil mengamankan puluhan balon udara, puluhan petasan dari berbagai ukuran. (Hhm/Buz)
Load more