Terkait dengan proses pembelajaran tatap muka, Lilik juga menambahkan saat ini sekolah sedang menyiapkan penilaian akhir semester untuk siswa kelas 7 dan 8 yang akan digelar pada akhir bulan Mei mendatang.
" Untuk penilaian akhir semester bagi siswa kelas 7 dan 8 nanti akan kami gelar secara berbasis android. Hal ini terus kami persiapkan agar nanti saat penilaian akhir semester digelar semua bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Sementara itu Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo mengatakan, saat ini sudah memasuki persiapan penilaian akhir semester 2, sehingga diharapkan semua siswa bisa mempersiapkan diri dengan baik.
" Harapan kami mulai dari TK, SD hingga SMP tidak ada lagi penyebaran Covid-19. Dan saya sudah mendapatkan laporan menganai skrining Covid-19 yang digelar oleh SMP N 2 Ungaran dengan hasil semua anak yang di tes negatif Covid-19. Hal ini cukup baik sehingga anak anak bisa menyiapkan diri untuk peniliain akhir semester," jelas Katon.
Saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang terkendali dengan cukup baik dengan adanya 1 kasus aktif Covid-19. Meski demikian Disdikbudpora Kabupaten Semarang tidak akan terburu buru untuk melonggarkan sejumlah kebijakan.
" Saat ini di SMP untuk pembelajaran 1 jam pelajaran kita masih gunakan 35 menit. Dan untuk kantin sekolah kita juga belum ijinkan dibuka. Hal ini untuk menjaga penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah." kata Sukaton.
"Meski saat ini kasus Covid sudah terkendali namun kita juga sangat berhati hati untuk melonggarkan berbagai kebijakan. Jika kondisi ini terus terjaga hingga tahun ajaran baru maka akan kita lihat lagi kondisinya, dan mungkin kegiatan ekstrakulikuler bisa kembali dilaksanakan," lanjutnya. (Abc/Buz)
Load more