Boyolali, Jawa Tengah – Rasa senang dan gembira tampak di wajah Anantono Anak Ragil, warga Dukuh Kembangsari Rt.002 Rw.001, Desa Nepen Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah.
Tahun ini dirinya dipastikan akan berangkat menunaikan Ibadah Haji setelah tertunda selama dua tahun akibat pandemi covid-19. Anantono Anak Ragil yang kesehariannya hanya sebagai tukang tambal ban di pinggir jalan di desanya mengaku sangat senang sekali dan bersyukur.
“Atas kemurahan Allah saya bisa masuk dalam daftar haji tahun 2022 saya sempat tertunda dua kali yang sedianya saya harus berangkat haji tahun 2020 dan 2021 ternyata dua kali tertunda ya karena pandemi dan tahun 2022 Alhamdulillah saya masuk daftar,” katanya saat ditemui di tempat kerjanya pada hari Rabu (18/5/2022).
Lebih lanjut Ananto mengatakan, dirinya sudah mendapatkan surat-surat dari kementrian agama setempat termasuk suntik minginitis dan bukti pelunasan.
“Belum belum tahu untuk kelompok terbang dan kapan berangkat kita belum tahu masih menunggu dari pihak pemerintah, hanya baru tahu rombongan satu dan regu dua,” ucapnya.
Ananto juga menjelaskan bahwa sudah niat naik haji sejak kecil dan baru bisa mendaftar pada tahun 2011 dan sang istri gagal mendaftar karena mengalami kecelakaan dan membuat luka pada kakinya.
“Saya menabung sudah lebih dari 20 tahun sedikit demi sedikit, kalau pas dapat uang banyak ya menabungnya banyak, kalau sedikit ya sedikit,” jelasnya.
Load more