Purworejo, Jawa Tengah - Kopi hitam merupakan minuman yang biasa disantap di pagi hari. Hal yang membedakan kopi hitam Purworejo dan jenis kopi hitam lainnya adalah saat proses penyajian.
Guna mengangkat kearifan lokal dan destinasi wisata Purworejo, sekaligus ingin memperkenalkan cita rasa kopi robusta khas Purworejo, muncul sebuah ide kreatif yang berasal dari seorang pengusaha barang dan jasa electrical/mecanical, Amat Arsi.
Kafe Kopi Semi berjenis robusta khas Purworejo, Jawa Tengah, saat ini menjadi tren di kalangan kaum milenial Purworejo karena pengolahan penyajian kopi tersebut diketahui ala Turki. Kafe kopi yang berlokasi di daerah wisata religi makam Imam Puro, terkenal karena menjadikan kopi khas Purworejo ini menjadi unik dan berkesan ala ketimuran. Pengelolaan kafe kopi ini sudah dirintis oleh Amat sejak tahun 2003 hingga saat ini.
Kafe Kopi Semi berjenis robusta khas Purworejo yang diolah ala ketimuran ini diperoleh langsung dari kebun kopi milik sepeninggalan Buyut, orangtua Amat, yang tinggal di daerah dataran tinggi Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Biji kopi dipetik langsung dari kebun dan dikembangkan kembali dengan cara dicampurkan dengan beberapa jenis biji kopi lainnya sehingga ditemukan cita rasa kopi bak kopi yang ada di Turki.
Pria berusia 50 tahun menjelaskan kreasi Kopi Semi berjenis robusta ini berupa bahan dasar biji kopi lanang pilihan khas Purworejo, blend biji kopi Turki, biji kopi Eutopia, kemudian dicampur dan disangrai.
Proses selanjutnya dihaluskan secara manual menggunakan alat tumbuk tradisional dan digiling menggunakan alat tradisional pula (sponge) 1820 agar dapat menghasilkan citra rasa kopi natural alami.
Load more