Kendal, Jawa Tengah - Banjir air laut pasang atau rob yang menggenangi Desa Bandengan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, berdampak pada aktifitas siswa SD setempat.
Sekolah mereka terkena limpasan air rob setiap sore hingga malam. Paginya, meski rob surut tapi menyisakan lumpur di ruang kelas. Akibatnya para guru dan siswa harus melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas dengan bekas lumpur karena tak sempat dibersihkan secara maksimal.
Kepala SD Negeri 3 Bandengan, Siti Mardiyah mengatakan, meski terkena rob, pembelajaran tatap muka di sekolah tetap berjalan. Karena ketika pagi hari air rob sudah surut, meski menyisakan bekas lumpur di lantai.
"Kami hanya bisa menggunakan gedung sebelah utara karena gedung selatan masih dalam proses peninggian lantai. Untuk sementara, pelajaran dibagi dua sesi. Kelas satu sampai kelas tiga masuk pagi. Yang kelas empat sampai enam masuk siang," jelas Mardiyah, Rabu (25/5/2022).
Siti Mardiyah meminta kepada para siswa untuk menjaga kebersihan karena air rob bisa menyebabkan gatal-gatal. Ia juga berharap pihak yang berwenang untuk memberi perhatian pada sekolahnya dengan cara meninggikan juga gedung yang sekarang dipakai agar tidak terdampak saat rob datang. (Tjs/Buz)
Load more