"Orang sini menyebutnya tawon gong, karena pada buntut tawon berwarna kuning. Kalau ngentup bisa 3 hari sakitnya, bahkan bisa demam mas," lanjut Wardoyo.
Sementara itu Lurah Kebumen Juniadi Prasetyo yang turut hadir menyaksikan pemusnahan sarang tawon mengatakan dalam satu minggu ini sudah ada dua kali aduan masyarakat terkait adanya sarang tawon yang sangat mengkhawatirkan keselamatan warga. Pihak kelurahan langsung menghubungi petugas Damkar untuk memusnahkan.
"Ini laporan dari salah seorang warga pemilik toko yang takut setiap kali lewat melihat ratusan tawon gemuruh tepat diatas pintu tokonya," kata Juni.
Halaman Selanjutnya :
Pihak Kelurahan Kebumen mengimbau agar warga yang mengetahui adanya hewan berbisa atau beracun segera melapor ke Damkar Kabupaten Kebumen. (Wkn/ade).
Load more