Tegal, Jawa Tengah - Belasan hewan ternak di salah satu peternakan di Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sub koordinator Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner , drh Liza Atikah membenarkan hal tersebut. Selain 8 sapi dan 9 kambing, belasan hewan lainnya yang masih berada dalam satu tempat diketahui suspek PMK.
" Ada sembilan ekor sapi dan delapan ekor kambing yang terjangkit PMK , Dari jumlah itu ,sebelas diantaranya positif, sedangkan enam lainnya masih suspek," jelas drh Liza.
Menurut Liza, awalnya sejumlah sapi didatangkan dari luar daerah pada 20 Mei 2022 lalu. Selang beberapa hari, pada 23 Mei pihaknya mendapatkan laporan sapi tersebut mengalami gejala demam dan lemas.
Selanjutnya petugas mengambil sampel dari lima sapi dan enam kambing. Dari hasil uji lab semuanya positif terjangkit PMK.
"Lima ekor sapi yang terjangkit PMK berada dalam satu kandang , kemudian menyebar ke enam ekor kambing dan eman ekor hewan ternak lainnya suspek PMK ," tandasnya.
Liza menambahkan, saat ini 17 hewan ternak tersebut masih dalam pemantauan dengan masa inkubasi virus sekitar 14 hari. Diketahui, empat ekor sapi didatangkan dari Randudongkal, Pemalang dan dua ekor dari Jepara.
"Kami sangat menyayangkan masih ada peternakan yang tidak mendengarkan himbuan agar tidak mendatangkan hewan trenak dari luar kota. Saat ini baru peternakan, belum menular pada peternakan yang lain," pungkasnya. (Oso/Buz)
Load more