Semarang, Jawa Tengah - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis potensi terjadinya gelombang tinggi dalam waktu dekat. Tak hanya itu, BMKG juga memprediksi adanya siklon dari Australia yang bisa menambah naiknya permukaan air.
"Dari BMKG di tengah bulan ini ada potensi terjadinya gelombang tinggi. Dalam dua minggu ini kita coba selesaikan pekerjaan sipil. Paparan dari Dirjen SDA sangat bagus di area pelabuhan akan kita bereskan termasuk Pelindo. Dan ini semua ada di sini, tadi coba kami inventarisasi satu per satu persoalan yang ada dan kita sharing untuk bisa menyelesaikan," jelas Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Ia menambahkan, sengaja mengundang kepala daerah atau perwakilan di wilayah pantura yang terdampak rob. Yakni Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang dan Demak. Wilayah-wilayah tersebut juga dimintanya menyampaikan bantuan yang diperlukan.
Ganjar meminta seluruh pihak menyisir area yang berpotensi jebol jika terjadi rob. Inventarisasi tersebut harus segera dilakukan agar titik-titik itu bisa segera diperkuat.
Ia mengapresiasi Ditjen SDA KemenPUPR yang cepat bergerak dan memaksimalkan teknologi yang ada.
"Tanggul jebol yang sementara ditambal dengan bambu dan sandbag, dalam dua pekan ini dikebut pengerjaannya. Penanganan diganti dengan materia geobox yang disebut lebih kuat," ungkapnya.
Pekerjaan-pekerjaan tersebut, lanjutnya, dalam beberapa hari ini akan menjadi perhatian, sambil semua disiplin pada bidang masing-masing bekerja agar dalam dua minggu ini pekerjaan bisa selesai.(Tjs/Buz)
Load more