"Kalau antrian jerigen sehari bisa ribuan. Kita tidak batasi pembelian, sehari kadang bisa habis 30 ton 40 ton. Saat ini konsumsi minyak goreng curah agak over ini pembelinya," lanjutnya.
Ia mengaku pasokan minyak goreng curah sempat tersendat saat akhir bulan Mei lalu.
Apalagi terjadi banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang minggu lalu.
"Pasokan setiap hari ada paling tidak 2 tangki 3 tangki, tapi kemarin ada banjir rob di semarang pasokan sempat kosong sulitlah minyak goreng curah.
"Itu berlangsung sekitar semingguan, pasokan ada lagi tanggal 30 31 mei," jelasnya.
Ia mengatakan, saat datang pasokan minyak curah langsung habis terjual.
Rudi juga mengaku tidak membatasi pembeli dan jumlah minyak curah yang akan dijualnya.
Load more