Banjarnegara, Jawa Tengah – Saat harga cabai melambung, sejumlah petani cabai di Banjarnegara, Jawa Tengah justru mengalami gagal panen akibat serangan hama. Hal tersebut membuat produktivitas tanaman cabai milik petani turun drastis hingga 50 persen lebih.
“Serangan hama patek ini terjadi akibat kondisi cuaca yang buruk dan curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini,” ujar salah satu petani cabai, Supriyanto, Senin (6/06/2022).
Parahnya tanaman cabai yang rusak akibat terkena hama patek, membuat hasil panen cabai dari lahan 4.000 meter persegi biasanya mampu menghasilkan 400 hingga 500 kilogram cabai, namun kini hanya mampu menghasilkan 150 kilogram cabai dalam sekali panen.
“Biasanya sekali panen bisa 400 sampai 500 kilo, karena kena hama kini Cuma bisa dipanen 150 kilo saja,” ungkapnya.
Akibat penurunan hasil panen, kini para petani pun hanya mampu mencukupi kebutuhan cabai dipasaran lokal Banjarnegara. Padahal biasanya cabai milik petani di Banjarnegara juga dikirim hingga ke luar daerah.
Untuk harga cabai rawit merah di tingkat petani sudah mencapai Rp 40.000 rupiah per kilogram, sedangkan dipasaran para pedagang menjual hingga Rp 60.000 per kilogram, bahkan kini terus mengalami kenaikan.
Load more