Kendal, Jawa Tengah - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Kendal, Jawa Tengah sejak Senin sore hingga Selasa (7/6/2022) dinihari. Akibatnya Sungai Kendal tak mampu menampung debit air dan meluap. Hingga Selasa (7/6/2022) siang banjir masih menggenangi 11 kelurahan di Kabupaten Kendal.
Menurut warga, hujan sejak Senin sore hingga malam membuat air sungai mulai meluap pada Selasa dini hari. Air semakin meninggi dan mulai memasuki rumah pada pukul 04.00 subuh.
"Air sungai cepat meluap karena kondisinya sangat dangkal akibat sedimentasi. Sudah bertahun-tahun kondisinya tetap begini," kata Zaini, warga Langenharjo Kendal.
Hal itu dibenarkan pengurus RW setempat, Kaswadi. Ia mengungkapkan, sudah bertahun-tahun pemukimannya menjadi langganan banjir, bahkan dalam seminggu bisa 3 kali.
"Ini jelas mengganggu aktivitas warga. Kami meminta pemerintah bergerak cepat mengatasi banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Kendal, baik itu melalui normalisasi sungai ataupun membuat sungai sudetan. Warga khawatir bisa muncul wabah penyakit apabila permasalahan ini tidak segera diatasi," ungkap Kaswadi.
11 kelurahan yang terdampak adalah Kelurahan Trompo, Kebondalem, Sijeruk, Pegulon, Langenharjo, Patukangan, Pekauman, Bandengan, Balok, Ngilir, dan Kalibuntu Wetan. (Tjs/Buz)
Load more