Yogyakarta DIY - Situasi terkini Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta hari ini, Rabu (8/6/2022) kembali meluncurkan Guguran Lava Pijar dan gempa tektonik. Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta hingga kini masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada Level III (Siaga)
Secara visual, Gunung Merapi berkabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. BPPTKG Yogyakarta mengamati luncuran 4 kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1,5 kilometer (1.500 meter). Sementara data seismogram merekam kegempaan Guguran 43 kali, Amplitudo: 3-20 mm, Durasi: 17.1-153.9 detik)
Hembusan 2 kali, Hybrid/Fase Banyak 2 kali, dan Vulkanik Dangkal 3 kali.
Hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 Km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 Km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (nur/ebs)
Load more