Tidak ada korban jiwa, hanya material saja. Petugas masih berada di lokasi untuk mengumpulkan data-data. Untuk sopir bus saat ini masih dirawat di rumah sakit karena shock setelah kejadian.
"Bus yang mengalami kecelakaan hingga saat ini belum bisa dievakuasi, karena masih proses perbaikan tiang dan kabel kabel listrik oleh PLN," imbuhnya.
Seperti yang diungkapkan Manager Bagian Jaringan UP3 Pekalongan, Yudi Dariyadi, pada saat kejadian kecelakaan ini yang menyebabkan robohnya tiang listrik, sehingga sebagian besar pelanggan PLN di dua kecamatan mengalami pemadaman yaitu kecamatan Wonokerto dan Kecamatan Wiradesa.
"Dampak dari robohnya tiang listrik yang ditabrak bus. Tadi pagi, terjadi gangguan, dampaknya total ada 3449 pelanggan, total gardu yang padam ada sekitar 267. Hingga saat ini pelanggan yang mengalami pemadaman masih ada sekitar 70 pelanggan," kata Yudi Dariyadi.
Petugas PLN segera melakukan perbaikan, dan recovery, saat ini pelanggan yang terdampak hanya di sekitar lokasi kejadian kecelakaan. Sehingga, saat ini ada 3379 pelanggan yang sudah menyala saat ini.
"Saat ini PLN sedang melakukan proses penggantian tiang, karena ada dua tiang listrik yang terdampak. Kemudian, jaringan kita yang terdampak ada 4 saluran kabel dan ada permintaan dengan tiang listrik ini, harus segera direlokasi biar kedepannya tidak terjadi lagi, tiang listriknya kita geser agak lebih ke dalam lagi. Di harapkan siang ini pelanggan yang terdampak bisa pulih kembali dan proses recovery ini bisa secepatnya selesai," ungkapnya.
PLN menargetkan siang ini bisa selesai biar 70 pelanggan ini bisa menyala kembali. (Hhm/dan)
Load more