Banyumas, Jawa Tengah - Polisi melakukan olah TKP lanjutan kasus ledakan rumah di Kabupaten Banyumas. Dari temuan di lapangan, polisi menyebut sebagai ledakan low explosive.
"Dari kondisi kerusakan dan bahan yang ditemukan, ini masuk kategori low explosive," ujar Kapolresta Banyumas, Kombespol Edy Suranta Sitepu, kepada wartawan di lokasi.
Sementara, polisi sudah memeriksa tetangga dan keluarga korban. Pemeriksan fokus kepada sejak kapan korban menjual bahan petasan.
Diketahui, korban Ahmad Bustomi (27) berprofesi sebagai perajin lampu hias. Lampu-lampu hasil produksinya dijual secara online.
"Korban ini adalah usaha lampu hias, ternyata juga membuat bahan-bahan isian mercon dari berbagai bahan, kemudian menjualnya," ujarnya.
Meski tetap bergaul dengan warga sekitar, tambahnya, korban agak tertutup soal usahanya itu. Meski begitu, kepolisian menampik insiden ledakan terkait dengan aksi terorisme. (sjo/ebs)
Load more