LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gunungan tradisi sedekah bumi di Desa Jimbaran, Kec. kayen, Kab. Pati ramai diperebutkan warga.
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Tradisi Sedekah Bumi di Pati, 2 Gunungan Jadi Rebutan Warga

Ratusan warga saling dorong berebut gunungan yang berisi hasil bumi dan buah-buahan pada tradisi sedekah bumi di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.  

Sabtu, 18 Juni 2022 - 16:32 WIB

Pati, Jawa Tengah - Ratusan warga saling dorong berebut gunungan yang berisi hasil bumi dan buah-buahan pada tradisi sedekah bumi di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.  

Sebelum menjadi rebutan warga, 2 gunungan hasil bumi dan buah-buahan tersebut diarak keliling desa, yaitu dari depan balai desa dan berakhir di Sendang Sumber Dodo yang merupakan sumber mata air untuk irigasi sawah. 

Setelah diarak berkeliling desa sejauh 5 kilometer, gunungan tiba di Sendang Dodo tempat  ratusan warga dari Desa Jimbaran dan desa-desa sekitar telah berkumpul sejak pagi hari. 

Setelah didoakan oleh tokoh agama desa setempat, tanpa dikomando ratusan warga langsung merangsek maju berebut isi gunungan. Tak hanya orang dewasa, anak anak pun turut memperebutkan isi gunungan tersebut. Dalam waktu kurang dari 10 menit, 2 gunungan berisi hasil bumi, sayuran, dan buah-buahan tersebut ludes diserbu warga. 

Baca Juga :

Salah seorang warga, Siti Aminah mengaku senang bisa mengikuti acara sedekah bumi dan mendapatkan hasil bumi yang diperebutkan, meski harus rela berdesak-desakan.

“Senang bisa ikut sedekah bumi. Sudah 2 tahun nggak ada acara kayak gini karena pandemi. Tadi, saya cuma dapat terong, Lombok, dan jagung. Nanti, saya bawa pulang dan dimasak biar berkah,” ucap Siti Aminah, Sabtu (18/6/2022). 

Menurut Kepala Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Sulistyo Agung, sudah dua tahun acara tradisi sedekah bumi berhenti karena pandemi Covid-19 dan hanya dilaksanakan secara sederhana.

“Acara sedekah bumi ini tiap tahun kita laksanakan, namun sudah 2 tahun berhenti karena pandemi. Tahun ini, kita laksanakan lagi dengan membuat gunungan hasil bumi warga setelah pemerintah memberi kelonggaran," Kata Sulistyo Agung. 

Gunungan tersebut dibuat dari hasil bumi warga yang dirangkai dan dibentuk menjadi lima buah gunungan. Kemudian, gunungan dikembalikan lagi ke warga dengan cara diperebutkan. Tradisi sedekah bumi ini sebagai ungkapan wujud syukur warga kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah. 

"Tradisi sedekah bumi ini dilaksanakan setahun sekali pada bulan apit atau bulan ke sebelas dalam penanggalan Jawa. Sedekah bumi digelar sebagai wujud syukur warga atas hasil panen yang melimpah dan dijauhkan dari mara bahaya atau bencana," imbuhnya. 

Dengan acara ritual sedekah bumi, diharapkan terwujud gotong royong antara pemerintah desa dan warga dalam membangun desa. Selain itu, diharapkan pula agar desa menjadi tata tentrem karta raharja serta diberi hasil bumi yang melimpah. (Arm/Ard) 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pep Guardiola Pusing soal Sederet Hasil Buruk Man City, Erling Haaland Dituntut Lebih Jadi Striker Kreatif

Pep Guardiola Pusing soal Sederet Hasil Buruk Man City, Erling Haaland Dituntut Lebih Jadi Striker Kreatif

Pelatih Manchester City Pep Guardiola menginginkan untuk lebih mengandalkan penyerang Erling Haaland untuk mengakhiri rentetan hasil buruk klub sejauh ini.
Tak Shalat Subuh karena Bangun Kesiangan, Masih Bolehkah Shalat Meski Sudah Jam 8 Pagi? Ustaz Adi Hidayat Bilang Seharusnya…

Tak Shalat Subuh karena Bangun Kesiangan, Masih Bolehkah Shalat Meski Sudah Jam 8 Pagi? Ustaz Adi Hidayat Bilang Seharusnya…

Bangun kesiangan tiba-tiba sudah jam 8 pagi terlambat shalat subuh. Masih bolehkah shalat meski matahari sudah terik? Ustaz Adi Hidayat berikan penjelasannya
WhatsApp Akan Berhenti Beroperasi di Ponsel Android Tertentu Mulai 1 Januari 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

WhatsApp Akan Berhenti Beroperasi di Ponsel Android Tertentu Mulai 1 Januari 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Aplikasi perpesanan populer, WhatsApp, bakal menghentikan dukungan untuk sejumlah ponsel Android mulai 1 Januari 2025. Langkah ini diambil untuk mendukung
Mantan Pramugari ini Membuat Orang Tak Kuasa Menahan Tangis, Ustaz Adi Hidayat Sampai Iri, Kok Bisa? Ini Kisah Taubatnya…

Mantan Pramugari ini Membuat Orang Tak Kuasa Menahan Tangis, Ustaz Adi Hidayat Sampai Iri, Kok Bisa? Ini Kisah Taubatnya…

Seorang mantan pramugari membuat jamaah majelis ta’lim tidak bisa menahan tangis, bahkan membuat Ustaz Adi Hidayat merasa iri. ini kisah taubatnya, saat itu...
Kasus Mpox Meledak di Afrika, Varian Clade 1b Sebar ke Dunia

Kasus Mpox Meledak di Afrika, Varian Clade 1b Sebar ke Dunia

Situasi epidemiologi mpox di Afrika masih menjadi perhatian besar, dengan lonjakan kasus yang sangat mengkhawatirkan di Republik Demokratik Kongo, Burundi,
Singapura Berhasil Buat Vietnam Tak Nyaman Jelang Semifinal Piala AFF 2024, dari Stadion Lapangan Rumput Sintetis Hingga Kamuflase Tiket Suporter Tamu

Singapura Berhasil Buat Vietnam Tak Nyaman Jelang Semifinal Piala AFF 2024, dari Stadion Lapangan Rumput Sintetis Hingga Kamuflase Tiket Suporter Tamu

Singapura akan menjamu Vietnam di Stadion Jalan Besar, Singapura pada Kamis (26/12/2024). 
Trending
Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, Pukat UGM: Tak Ada Kriminalisasi

Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, Pukat UGM: Tak Ada Kriminalisasi

Penetapan tersangka terhadap Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan suap Harun Masiku
Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Tak ingin bungkam lagi, Betrand Peto akhirnya mengungkapkan perasaan sebenarnya terhadap Sarwendah. Lantas, seperti apa pengakuan Onyo? Simak artikelnya!
Media Vietnam Terus Bahas Ejekan Suporter Timnas Indonesia Minta Shin Tae-yong dan Erick Thohir Mundur Usai Gagal di Piala AFF 2024

Media Vietnam Terus Bahas Ejekan Suporter Timnas Indonesia Minta Shin Tae-yong dan Erick Thohir Mundur Usai Gagal di Piala AFF 2024

Kegagalan Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2024, membuat media membahas soal pemecatan pelatih Shin Tae-yong dan Ketum PSSI Erick Thohir.
PDIP Tuduh Politisasi KPK, Ara: Biarkan Proses Hukum Berjalan

PDIP Tuduh Politisasi KPK, Ara: Biarkan Proses Hukum Berjalan

Politisi Partai Gerindra, Maruarar Sirait, menanggapi tuduhan bahwa penetapan tersangka oleh KPK terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bermuatan politis. 
Kasus Mpox Meledak di Afrika, Varian Clade 1b Sebar ke Dunia

Kasus Mpox Meledak di Afrika, Varian Clade 1b Sebar ke Dunia

Situasi epidemiologi mpox di Afrika masih menjadi perhatian besar, dengan lonjakan kasus yang sangat mengkhawatirkan di Republik Demokratik Kongo, Burundi,
Mengerikan, Gadis Aceh Digilir Pria Bangladesh, China, India, dan Jepang di Malaysia

Mengerikan, Gadis Aceh Digilir Pria Bangladesh, China, India, dan Jepang di Malaysia

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kabar yang mengerikan soal seorang gadis berusia 17 tahun asal Kabupaten Pidie, Aceh menjadi korban perdagangan manusia
Reaksi Netizen Australia Atas Desakan Socceroos Ikut Piala AFF, Boleh Asal Jangan Turunkan Tim Muda

Reaksi Netizen Australia Atas Desakan Socceroos Ikut Piala AFF, Boleh Asal Jangan Turunkan Tim Muda

Australia menjadi satu-satunya tim dari negara anggota Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) yang tak mengikuti Piala AFF 2024. 
Selengkapnya
Viral